Sebagaimana diketahui, pelatihan maupun bimbingan teknis (bimtek),
merupakan kegiatan pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiap individu
maupun institusi tertentu. Sehingga dengan mengikuti Bimtek diharapkan setiap individu maupun institusi
tertentu, baik swasta maupun lembaga pemerintahan, dapat mengambil sebuah
manfaat dengan berorientasi pada kinerja. Menghadapi kenyataan bahwa semakin
tingginya tingkat kompetensi yang dibutuhkan, maka tentunya pelatihan pengembangan sdm ataupun bimtek telah
menjadi sebuah kebutuhan untuk individu, instansi, ataupun lembaga
pemerintahan.
Berdasarkan
hal itu, oleh karenanya https://bimteklk3p.blogspot.co.id/ menyediakan
program Bimtek lembaga pemerintahan. Bimtek lembaga pemerintahan menyajikan
materi bimbingan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan dari lembaga
pemerintahan dengan tujuan agar setelah mengikuti kegiatan bimtek ini dapat
memberikan kontribusi dalam peningkatan kinerja.
Sebagai
contoh, Bimtek Administrasi Kepegawaian. Mengingat diperlukannya sdm yang mampu
menunjang kelancaran dalam kegiatan organisasi dalam suatu institusi maupun lembaga
pemerintah, khususnya dalam bidang kepegawaian, tentunya dibutuhkan pejabat
yang mampu menyusun administrasi kepegawaian secara benar sehingga penempatan
personil sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuannya.
Administrasi
Kepegawaian pada hakikatnya melakukan dua fungsi yaitu fungsi manajerial, dan
fungsi operatif (teknis). Fungsi manajerial berkaitan dengan pekerjaan pikiran
atau menggunakan pikiran (mental) meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian pegawai. Sedangkan fungsi operatif (teknis),
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan fisik, meliputi
pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemensiunan
pegawai.
Oleh
karena itu, sangatlah penting diadakannya Bimtek Administrasi Kepegawaian,
sehingga dengan diadakannya program bimtek administrasi kepegawaian tersebut
ditujukan agar tercetak sdm yang mampu menunjang kelancaran dalam kegiatan
organisasi dalam suatu institusi maupun lembaga pemerintah, khususnya dalam
bidang kepegawaian.
Contoh
lainnya, semisal Bimtek Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai. Mengingat bahwa
tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik semakin besar, namun
profesionalisme yang diharapkan belum juga sepenuhnya dapat terwujud. Salah
satu penyebab utama adalah kinerja dan produktivitas pegawai negeri sipil (PNS)
yang rendah. Konsekuensinya adalah jika kompetensi pegawai rendah, otomatis
sudah jelas pembangunan negara juga terhambat.
Oleh
sebab itu, sangatlah perlu diadakannya Bimtek Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) untuk mencetak sdm yang memiliki kompetensi dan produktivitas yang
tinggi, sebab keberadaan birokrat yang baik sangat penting dalam mendukung
pembangunan bangsa.
Seperti
yang telah disebut di atas, mengingat bahwa sangat dibutuhkannya sdm yang memiliki
kompetensi tinggi dalam suatu institusi, baik swasta maupun lembaga
pemerintahan, maka peran pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) dalam
meningkatkan kompetensi sangatlah diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar